Saturday, July 11, 2009

mengembalikan jati diri bangsa

pada zaman dulu negara bangsa yang merdeka ini mampu membuat jaringan ekonomi, sosial, budaya serta negara yang makmur. melihat adanya kerajaan negara indonesia dengan berbagai suku bangsa, etnis, pulau dan kebudayaan serta memakai prisip bineka tunggl ika yang berarti: "berbeda-beda tetapi tetap satu juga" dengan landasan dasar negara yang makmur dengan kekayaan alam paling banyak diseluruh dunia. namun kemakmuran negara tidak dapat dimanfaatkan secara baik guna mengembalikan jati diri bangsa sehingga proses negara menjadi tidak berdaya dengan kemundurannya.

bagi anda yang ingin mempunyai visi dan misi mengembalikan jati diri bangsa perlu untuk mencoba mendiskusikan dengan berbagai wacana yang dapat mengarahkan setiap gerenarasi muda untuk langkah awal sebagai wujud tujuan mengembalikan jati diri bangsa. dalam memberikan wacana ini perlu bagi setiap pemikir melihat realitas yang ada dan mencari bagian dari tiap kendala serta halangan yang ada pada visi misi kemerdekaan bangsa yang berdaulat.

mengenang zaman kerajaan dulu walau hanya sebagai kerajaan nusantara sudah dapat memimpin mulai dari sabang sampai marauke, entah kenapa sekarang sudah menjadi negara republik banyak kekurangan. mungkin setiap kepemimpinan negara ini tidak mempunyai visi misi untuk mengembalikan jati diri bangsa sehingga bangsa indonesia dapat jadi makmur kembali dengan menghilangkan hutang negara.

langkah menarik untuk mengembalikan jati diri bangsa dengan mendirikan usaha yang bertujuan mengembalikan jati diri bangsa dengan melihat bahwa negara ini merupakan mayoritas masyarakat agraris, kalau kemudian ingin mengembangkan visi dan misi mengembalikan jati diri bangsa perlu sekiranya mencoba mengajak para pemimpin memberikan dorongan usaha bagi masyarakat secara umum.